Jasa SEO
HOME PROFILE BERITA MERK CONTACT
Katalog Product

Architec Hardware
Komplek Duta Harapan Indah Blok SS No 30
Kapuk Muara - Penjaringan
Jakarta Utara
Telp : 021 - 6623 626
Hp : 0818 755 702


INFO UMUM

Beli Kunci Pintu terpercaya di banten

Beli Kunci Pintu terpercaya di banten [ Adv : Jual Kunci Pintu original ]
Tentang Kami

Kami "GALERY KUNCI" telah berpengalaman dalam dunia perkuncian selama lebih dari 12 tahun.

Kami menyediakan beraneka ragam Merk dan model kunci,tentang kunci tanyakan pada kami.

Kami menyediakan jasa membantu menghitungkan kebutuhan kunci rumah anda sehingga kami dapat memberikan saran yang tepat untuk kebutuhan kunci anda.


Dugaan Penembak Tito Kei adalah Pembunuh Bayaran

JAKARTA, Saco-Indonesia.com — Siapa orang yang menembak Tito Refra Kei, adik John Kei, hingga tewas masih belum diketahui. Namun, diduga pelaku adalah pembunuh bayaran.

"Kita duga ini aksi dilakukan oleh pembunuh bayaran. Untuk mendeteksi aksi pembunuh bayaran itu sulit karena sifatnya individu," kata Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane, saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/6/2013).

Menurut Neta, dugaan itu dapat dilihat dari keterampilan pelaku dalam melakukan eksekusinya. Pertama, pelaku dapat melakukan aksinya bahkan pada saat situasi ramai. Padahal, kata Neta, ada orang-orang Tito Kei yang juga berada di lokasi kejadian. Kedua, lanjut Neta, pelaku melakukan penembakan dengan tepat sasaran, meski menggunakan helm dan kondisi saat itu sudah malam.

"Ketiga, kita duga pelaku sudah profesional, sudah melakukan survei dengan datang dari mana, posisi tembak di mana, dan dia harus lari ke mana," ujar Neta.

Selain itu, Neta mengatakan, kemungkinan pelaku sudah memiliki senjata api bukan rakitan sudah cukup lama. "Memang banyak beredar senjata api rakitan. Tapi dalam kasus Tito tidak ada kaitannya karena tentu senjata yang digunakan bukan rakitan, tetapi senjata sudah dimiliki cukup lama sehingga tepat sasaran. Senjata rakitan yang ilegal itu biasa dilakukan pada aksi pencurian seperti di minimarket," ujarnya.

Belajar dari kasus kematian Tito Kei, sambungnya, sudah saatnya jajaran kepolisian di Polda Metro Jaya melakukan deteksi dini terhadap pelaku teror bersenjata itu. Hal ini, kata dia, untuk mencegah potensi kejadian lain yang bisa muncul dari kasus tersebut.

"Polres atau polsek bisa melakukan patroli untuk antisipasi jangan sampai ada aksi penembakan seperti itu," katanya.

Sebelumnya, pelaku tak dikenal dengan memakai helm dan mengenakan jaket mendekati Tito dan rekannya yang tengah bermain kartu di lokasi kejadian. Pelaku kemudian menembak Tito beserta pemilik warung hingga kedua korban tewas. Dalam kejadian itu pelaku melepaskan tembakan dua kali kepada korban.

Setelah melakukan aksinya, pelaku kemudian melarikan diri. Sementara itu, di lokasi kejadian, polisi menemukan satu proyektil peluru dan satu selongsong.

 
Editor :Liwon Maulana
Sumber:Kompas.com
Distibutor Kunci Pintu original
  :: copyright by Jasa Seo Murah :: find us :