Jasa SEO
HOME PROFILE BERITA MERK CONTACT
Katalog Product

Architec Hardware
Komplek Duta Harapan Indah Blok SS No 30
Kapuk Muara - Penjaringan
Jakarta Utara
Telp : 021 - 6623 626
Hp : 0818 755 702


INFO UMUM

Cara Kunci Pintu terdekat kalasan

Cara Kunci Pintu terdekat kalasan [ Adv : Jual Kunci Pintu original ]
Tentang Kami

Kami "GALERY KUNCI" telah berpengalaman dalam dunia perkuncian selama lebih dari 12 tahun.

Kami menyediakan beraneka ragam Merk dan model kunci,tentang kunci tanyakan pada kami.

Kami menyediakan jasa membantu menghitungkan kebutuhan kunci rumah anda sehingga kami dapat memberikan saran yang tepat untuk kebutuhan kunci anda.


Agar Bisa Jadi Teman untuk Anak

Sako-Indonesia.com - Memasuki usia remaja, anak biasanya akan fokus pada keinginan untuk diterima dalam pergaulannya. Pada masa-masa itu, anak menjadi kurang dekat dengan orangtua, karena sibuk dengan dunia mereka sendiri. Untuk urusan percintaan, biasanya mereka juga akan menyembunyikannya dari orangtuanya.

Hal utama yang harus Anda lakukan dalam menghadapi masa remaja anak yang mulai sering sembunyi-sembunyi, adalah tidak membuat anak parno dengan ucapan-ucapan yang menakuti. Misalnya ketika melihat sang anak menyembunyikan sesuatu di gadget-nya, Anda langsung menginterograsi atau menakut-nakuti anak untuk mencegahnya melakukan hal tersebut.

"Cara seperti itu justru tidak bagus, karena bukan membuat anak dekat dengan Anda, justru membuatnya menjauh," ujar psikolog keluarga Roslina Verauli, MPsi, saat media sharing bersama Intel di Bistronomy, Jakarta, Selasa (30/4/2013) lalu.

Roslina pun menjabarkan beberapa langkah untuk menciptakan hubungan mesra dengan si remaja, agar mereka lebih terbuka dengan Anda:

* Lakukan proses pendekatan dengan anak, sama seperti Anda sedang pendekatan dengan pacar dahulu.
* Duduklah bersama anak di sebelahnya untuk menciptakan komunikasi hangat dengan anak. Kedekatan fisik akan menciptakan keintiman pada anak yang akan membuatnya terbuka pada Anda.
* Ketika komunikasi antara Anda berdua sudah baik, lalu bersiaplah untuk menjadi pendengar. Ketika anak sudah merasa nyaman, ia akan bercerita pada Anda dengan sendirinya. Banyak-banyaklah bertanya pada anak mengenai teman-temannya, dan hal-hal yang disuka dan tidak disukainya, tanpa memberi penilaian lebih dulu. Dengan demikian anak tahu bahwa orangtuanya mau mendengarkan.

 
Sumber :  KOMPAS.com
Editor :  Maulana Lee
Distibutor Kunci Pintu original
  :: copyright by Jasa Seo Murah :: find us :