Telah Terungkap Misteri Sekte Seks Bebas di BandungBANDUNG, Saco-
Indonesia.com — Kepala Polrestabes Bandung Kombes Abdul Rakhman Baso
menegaskan, Sekte Seks Bebas yang belakangan ramai diberitakan di media massa tidak pernah ada.
Menurutnya, sekte tersebut hanya karangan yang dibuat salah satu tersangka
berinisial GL, yang bermotif mencari keuntungan. Dia memeras salah seorang pegawai Perpustakaan
Daerah (Perpusda) Kota Bandung berinisial PP atau GM.
"Setelah kita
geledah tempat pembuatan surat palsu tersebut yang seolah-olah dibuat oleh salah satu dinas di
Pemkot Bandung, diketahui ternyata palsu," kata Abdul saat ditemui seusai gelar perkara di
Mapolrestabes Bandung Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin (3/6/2013).
Abdul
menambahkan, surat palsu berisi perintah menjalankan ritual seks bebas yang ternyata diberi cap
asli dari Perpusda Kota Bandung itu dibuat di dua warnet berbeda, yaitu warnet milik tersangka
dan warnet milik rekan AS yang berlokasi di Jalan Caringin, Kota Bandung.
"Surat perintah itu dikerjakan di suatu tempat dengan menyuruh orang. Dan saksi yang kita
periksa sebanyak 17 orang," imbuhnya.
Akibat terbitnya surat perintah
palsu tersebut, Kepala Perpusda Kota Bandung Muhammad Anwar mengaku telah dicemarkan nama
baiknya. Pasalnya, dalam surat tersebut terdapat tanda tangan miliknya. "Muhammad Anwar
mengatakan tidak pernah menandatangani surat perintah tersebut. Surat perintah itu juga tidak
pernah ada di register," paparnya.
Akibat aksi nekatnya itu, GL
terancam hukuman lebih dari lima tahun penjara karena telah melanggar Pasal 263 dan atau 310,
dan atau 311 KUHP.
Editor :Liwon Maulana
Sumber:Kompas.com Distibutor Kunci Pintu original |