OBESITAS DARIPADA ROKOK YANG LEBIH
MEMATIKAN
Dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada
6.200 pria dan wanita berusia 44 - 48 tahun, mereka menemukan bahwa kebiasaan merokok adalah
salah satu faktor penting yang bisa mempengaruhi kesehatan jantung dan risiko kematian.
Roger Blumental, seorang peneliti senior menjelaskan bahwa menghindari kebiasaan merokok
bisa membuat risiko kematian seseorang turun 7,6 persen. Angka ini bahkan lebih rendah jika
dibandingkan dengan orang yang mengalami obesitas. Sebaliknya, kebiasaan merokok juga bisa
meningkatkan risiko kematian melebihi orang yang mengalami obesitas.
Dalam
penelitian selama 7,6 tahun ini, peneliti menemukan empat kebiasaan dalam gaya hidup sehat yang
sebaiknya dilakukan oleh orang untuk menghindari penyakit jantung dan menurunkan risiko kematian,
seperti dilansir oleh Third Age (05/06).
Empat kebiasaan baik tersebut
antara lain berolahraga, menjaga berat badan, melakukan diet sehat, serta menghindari kebiasaan
merokok. KEempat gaya hidup sehat ini bisa melindungi seseorang dari penyakit jantung koroner,
serta mengurangi risiko kematian.
"Dalam pengetahuan kami, ini adalah
penelitian pertama yang menemukan kaitan antara gaya hidup dengan penurunan risiko penyakit
jantung dan kematian," ungkap Haitham Ahmed, ketua peneliti.
Orang yang
melakukan empat gaya hidup sehat tersebut diketahui bisa menurunkan risiko kematian hingga 80
persen dibandingkan dengan orang yang tak melakukan empat kebiasaan tersebut.
Distibutor Kunci Pintu original |