Hatta bingung dengan harga daging sapi yang begitu mahal mahalHarga daging sapi di pasaran saat ini berkisar Rp 90.000 per kilogram.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menginstruksikan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan
untuk menekan harga daging sapi.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa meminta Badan Urusan
Logistik (Bulog) untuk segera mengintervensi pasar, sehingga harga daging sapi bisa diturunkan
menjadi Rp 75.000 per kg.
"Harga daging ini saya juga kadang-kadang bingung di
mana letak persoalannya sehingga pasar terdistorsi. Kita kasih kasih kewenangan Bulog
intervensi pasar kalau lama kita ketok kepalanya. Jangan sampai saya perintahkan juga nggak
jalan sehingga ada kesan supaya harganya (daging) tinggi," ujar Hatta di kantornya,
Jakarta, Jumat (31/5).
Hatta mengatakan dia masih bingung kenapa harga daging sapi
malah naik. Sebab, harga daging sapi impor Australia saat ini mengalami penurunan. Dari
sebelumnya USD 3 per kg menjadi USD 2,92 per kg.
"Sekarang harga daging di
Australia USD 2,92, di sini malah jadi Rp 95.000. Ada apa ini. Ini harus diturunkan," tegas
dia.
Dia meminta kuota impor daging sapi ditarik terlebih dahulu sehingga harga daging
sapi di pasar menjadi Rp 75.000. Apalagi, masyarakat akan terbebani menjelang puasa dan lebaran
jika harga daging sapi masih tinggi.
"Kalau perlu kuota ditarik dulu karena
kasihan masyarakat menjelang puasa. Lalu kemudian kita lakukan operasi pasar dengan Kemendag,
Kementan, dan Bulog agar stabil dengan memperhitungkan asumsi harga terbaik bagi peternak. Jadi
dengan hitungan Kementan daging sebesar Rp 75.000 peternak masih dapat menikmati,"
jelasnya. Distibutor Kunci Pintu original |